Merawat Pengalaman Mistik dalam Liturgi: Memanfaatkan Olah Batin Lepas Bebas dalam Penyusunan Liturgi

Worship is the encounter between God and people. Through worship, speaked to us vice versa. This intimacy with or mystical experience essence of worship. People were expecting this trough all liturgical elements prepared by liturgy composer. become mechanistic ritualism when it designed without realizing, anticipating, preparing for experiences. no longer a medium people God. article examines about experiences in designing detachment meister Eckhart. Qualitative interview seven respondents study abaut Eckhart methods used article. The process that involves bible other materials, also inspiration guidance from holy spirit detachment, these prepared, anticipated, improved. research helps composer design emerge experience. Furthermore, they can prepare, anticipate, improve designed. Therefore nurture liturgy. AbstrakIbadah adalah perjumpaan manusia dengan Allah. Melalui ibadah, umat disapa Allah dan sebaliknya. Pengalaman kedekatan atau mistik inilah esensi ibadah Unsur-unsur dipersiapkan ditata harapan orang yang beribadah memperoleh pengalaman tersebut. Menyusun liturgi tanpa menyadari, mengantisipasi, mempersiapkan membuat jatuh pada ritualisme mekanistik. Ibadah tidak lagi menjadi bagi mengalami Tulisan ini mempercakapkan bagaimana merawat dalam penyusunan melalui olah batin lepas bebas. Metode digunakan wawancara kualitatif terhadap tujuh responden kajian pustaka tentang bebas dari Meister Aktivitas menyusun melibatkan studi Kitab Suci bahan penunjang lainnya serta tuntunan Roh Kudus menginspirasi merupakan mistik. dapat diantisipasi Pengetahuan menolong penyusun menjalankan perannya bersumber Selain itu, mereka mengantisipasi ibadah. Dengan begitu terpelihara.